asuhan-kefarmasian
pic : www.farmaciacervello.com

18 Buku Saku Asuhan Kefarmasian Penyakit Umum yang Wajib Diketahui Apoteker

GudangIlmuFarmasi -Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan RI telah berusaha sebaik mungkin untuk menerbitkan 18 buku saku Pharmaceutical Care diantaranya untuk beberapa penyakit umum yang banyak diderita oleh masyakarat di Indonesia.

Menurut American Society of Hospital Pharmacists (1993), asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care) merupakan tanggung jawab langsung apoteker pada pelayanan yang berhubungan dengan pengobatan pasien dengan tujuan mencapai hasil yang ditetapkan yang memperbaiki kualitas hidup pasien.

Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya perbedaan pedoman di masing-masing daerah; adalah tanggung jawab seorang Apoteker sebagai seorang professional untuk menginterpretasikan dan menerapkan pengetahuan dari buku saku dalam prakteknya sehari-harinya.

18 Buku Saku Asuhan Kefarmasian Penyakit Umum yang Wajib Diketahui Apoteker

  1. Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Arthritis Rematik
  2. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
  3. Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner : Fokus Sindrom Koroner Akut
  4. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Rumah (Home Pharmacy Care)
  5. Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit (K3 – Ifrs)
  6. Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Keselamatan Pasien (Patient Safety )
  7. Pharmaceutical Care Untuk Penderita Gangguan Depresif
  8. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
  9. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus
  10. Pharmaceutical Care Untuk Pasien Flu Burung
  11. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati
  12. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
  13. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis
  14. Pedoman Pelayanan Farmasi (Tata Laksana Terapi Obat) Untuk Pasien Geriatri
  15. Pedoman Pelayanan Farmasi Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui
  16. Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian Di Sarana Kesehatan
  17. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas
  18. Pelayanan Kefarmasian Untuk Penyakit Malaria

About Nasrul Wathoni

Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai dosen dan peneliti di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Check Also

Peran dan Fungsi Kolegium Setelah Terbitnya UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Gudang Ilmu Farmasetika – Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, landscape kesehatan …