Tips Cara Membuang Obat yang Sudah Tidak Digunakan dengan Benar dan Aman

GudangIlmuFarmasi – Sering tidak disadari oleh pasien bahwa obat adalah senyawa kimia yang berbahaya. Food and Drug Administration (FDA) melalui laman resminya memberikan tips bagaimana cara membuang limbah obat di tingkat rumah tangga dengan baik dan aman.

Daftar Isi

Ikhtisar

Obat memainkan peran penting dalam mengobati berbagai kondisi dan penyakit, ketika mereka tidak lagi diperlukan adalah penting untuk membuangnya dengan benar untuk membantu mengurangi bahaya dari paparan disengaja atau penyalahgunaan yang disengaja.

Mencermati pentingnya permasalahan ini, FDA membuat panduan singkat dan instruksi khusus saat membuang obat-obatan kadaluarsa, tidak diinginkan, atau tidak terpakai.

Uniknya, pemerintah Amerika melalui Drug Enforcement Administration (DEA) memiliki program rutin National Prescription Drug Take-Back di seluruh negara bagian, melalui program ini masyarakat bisa memberikan langsung obat-obatan yang sudah tidak terpakai untuk dimusnahkan.

Konsumen dapat mengunjungi website DEA untuk informasi lebih lanjut tentang pembuangan obat, untuk menemukan seorang kolektor DEA yang resmi di daerah mereka. Konsumen dapat menghubungi DEA Kantor Pendaftaran Diversion Control Call Center untuk menemukan kolektor yang berwenang di komunitas mereka.

Hal yang belum dilakukan di Indonesia, terkecuali oleh apotek yang telah diatur ketat oleh pemerintah dengan membuat pelaporan melalui berita acara pemusnahan obat seperti di bawah ini.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Pembuangan limbah obat di Rumah Tangga

membuang-obat

Berikut tips cara Membuang Obat yang Sudah Tidak Digunakan dengan Benar dan Aman

  1. Campur obat-obatan (tidak menghancurkan tablet atau kapsul) dengan zat yang tidak menyenangkan seperti air, tanah, sirup, teh, atau digunakan bubuk kopi;
  2. Tempatkan campuran dalam wadah seperti kantong plastik tertutup;
  3. Membuang wadah di tempat sampah rumah tangga khusus;
  4. Menghilangkan semua informasi pribadi pada label resep dari botol pil kosong atau kemasan obat kosong, kemudian membuang wadahnya.
Baca :  Mengapa Hampir Semua Obat Termasuk Obat Herbal Memiliki Efek Samping?

Flushing Obat Tertentu

Ada sejumlah kecil obat-obatan yang mungkin sangat berbahaya dan dalam beberapa kasus bisa fatal hanya dengan satu dosis jika mereka digunakan oleh orang lain selain orang untuk siapa obat itu diresepkan. Untuk mencegah tidak sengaja menelan obat-obat yang berpotensi berbahaya oleh anak-anak, atau binatang peliharaan, dianjurkan bahwa obat-obatan ini dibuang dengan cepat melalui program obat mengambil kembali atau dengan mentransfer mereka ke kolektor DEA resmi, jika di Indonesia melalui apotek.

Jika opsi pembuangan ini tidak tersedia, direkomendasikan bahwa obat-obatan ini dibuang ke wastafel atau toilet segera setelah mereka tidak lagi diperlukan. Berikut daftar obat yang direkomendasikan untuk dibuang ke toilet

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [0.00 B]

Misalnya, pasien menggunakan patch fentanyl untuk anti nyeri, jika telah selesai digunakan, sisanya harus segera dibuang mereka ke closet atau wastafel. Ketika Anda membuang patch ini dan obat-obatan kuat lainnya tertentu ke wastafel atau toilet, maka akan membantu untuk menjaga orang lain aman dengan memastikan bahwa obat-obatan ini tidak dapat digunakan lagi atau tidak sengaja tertelan dan menyebabkan kerusakan.

Apoteker sebagai ahli obat harus senantiasa mengedukasi pasiennya agar setelah habis menggunakan obatnya untuk dibuang dengan hati-hati. Panduan di halaman ini bisa dijadikan sebagai bahan edukasi dan konseling apoteker.

Sumber : http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/Consumers/BuyingUsingMedicineSafely/EnsuringSafeUseofMedicine/SafeDisposalofMedicines/ucm186187.htm

About Nasrul Wathoni

Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai dosen dan peneliti di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Check Also

Langkah-Langkah Pembaharuan e-STRA melalui SatuSehat

Persiapan 1. Pastikan jaringan internet yang kuat 2. Siapkan eSTRA lama, untuk pengisian data 3. …