59 Daftar Obat yang di Setujui FDA di Tahun 2018

Related Articles

48 Daftar Obat Baru yang Disetujui FDA Tahun 2019

September 12, 2021

Daftar 46 Obat Baru yang Disetujui FDA Tahun 2017

September 10, 2021

5 Tahap Pengembangan Obat Baru Hingga Dipasarkan

September 12, 2016

GudangIlmuFarmasi – Pada tahun 2018 FDA (Food and Drug Administration) berhasil menyetujui 59 obat baru yang siap dipasarkan di tahun 2018. Obat yang baru rilis ini akan mulai beredar di Indonesia tepatnya beberapa tahun kemudian.

Beragam khasiat yang dimiliki oleh obat tersebut seperti: hemoglobinurin, leukemia, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan lain – lainnya. 

Inovasi obat baru yang sudah disetujui oleh FDA ini mendorong seorang farmasis baik itu apoteker maupun tenaga teknis kefarmasian harus memberikan waktu luang untuk mempelajari lebih detail mengenai inovasi – inovasi obat baru. Banyak hal yang dapat dipelajari dari obat – obatan tersebut seperti khasiat, interaksi, efek samping bahkan sampai kegunaannya pada pasien kondisi khusus (ibu hamil, anak – anak, lansia, dan penyakit komorbit).

Setiap tahunnya FDA akan merilis obat baru dan produk biologis, obat ini di klasifikasikan berdasarkan entitas molekul baru. Obat ini sebenarnya banyak yang tidak disetujui oleh FDA sebagai penggunaan tunggal maupun kombinasi, namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata memiliki terapi yang penting untuk pasien. 

Berikut 59 daftar obat baru yang di rilis FDA pada tahun 2018:

No	Nama Obat	Zat Aktif	Indikasi
1	Ultomiris	Ravulizumab	Hemoglobinurin Noktunal Paroksismal
2	Elzonris	Tagraxofups-erzs	Blastic Plasmacytoid
3	Asparlas	Calaspargase	Leukemia
4	Motegrity	Prucalopride	Sembelit
5	Xospata	Gilterinitib	Leukemia
6	Firdapse	Amirfampridin	Sindrom Miastenia Lambert-Eaton
7	Vitrakvi	Larotrectinib	Kanker
8	Daurismo	Glasdegib	Leukemia
9	Gamifant	Emapalumab	Lipohistiositosis
10	Aemcolo	Rifamycin	Diare
11	Yupelri	Revefenacin	PPOK
12	Lorbrena	Lorlatinib	Kanker paru
13	Xofluza	Baloxavir marboxil	Influenza akut
14	Talzenna	Talazoparib	Kanker payudara
15	Tegsedi	Inotersen	Polineuropati amiloidosis
16	Revcovi	Elapegademase-lvlr	ADA-SCID
17	Nuzyra	Omadacyclin	Pneumonia
18	Seysara	Sarecyclin	Inflamasi atau lesi
19	Libtayo	Cemiplimab-rwlc	Kanker
20	Vizimpro	Dacomitinib	Kanker paru
21	Emgality	Galcanezumab-gnlm	Migrain
22	Copiktra	Develisib	Leukemia
23	Ajovy	Fremanezumab-vfrm	Migrain
24	Lumoxiti	Moxetumomab pasudotox	Leukemia
25	Pifeltro	Doravirine	HIV
26	Xerava	Eravacycline	Infeksi
27	Takhzyro	Lanadenumab	Angioedema
28	Oxervate	Cenegermin	Keratitis neurotropik
29	Diacomit	Stiripentol	Kejang
30	Galafold	Migalastat	Penyakit Fabry
31	Annovera	Segesterone acetate dan ethinyl estradiol	Mencegah kehamilan
32	Onpattro	Patisiran	Polineuropati amyloidosis
33	Poteligeo	Mogamulizumab	Dua jenis Limfoma non-Hodgkin
34	Mulpleta	Lusutrombopag	Trombositopenia
35	Omegaven	Trigliserida minyak ikan	Kolestasis
36	Orilissa	Elagolix sodium	Nyeri
37	Krintafel	Tafenoquine	Malaria Plasmodium vivax
38	Tibsovo	Ivosidenib	Leukemia myeloid akut
39	TPOXX	Tecovirimat	Cacar
40	Braftovi	Encorafenib	Melanoma
41	Mektovi	Binimetinib	Melanoma
42	Zemdri	Plazomicin	Infeksi saluran kemih
43	Epidioloex	Cannabidiol	Epilepsi
44	Moxidectin	Moxidectin	Onchocerciasis
45	Olumiant	Baricitinib	Rheumatoid arthritis
46	Palynziq	Pegvaliase	Fenilketonuria (PKU)
47	Doptelet	Avatrombopag	Trombositopenia pada penyakit hati
48	Palynziq	Pegvaliase	Penyakit gen (fenilketonuria)
49	Lokelma	Sodium zirconium cyclosilicate	Hiperkalemia
50	Aimovig	Erenumab	Pencegah migrain
51	Lucemyra	Lofexidine hydrochloride	Withdrawal opioid
52	Akynzeo	Fosnetupitant and palonosetron	Mual muntah pada kemoterapi
53	Crysvita	Burosumab	Hipophosfatemia
54	Tavalisse	Fostamatinib	Trombositophenia
55	Ilumya	Tildrakizumab	Psoriasis
56	Trogarzo	Ibalizumab	HIV
57	Erleada	Apalutamide	Kanker prostat
58	Symdeco	Tezacaftor; Ivacaftor	Cistis fibrosis
59	Lutathera	Lutetium	Gastroentropankreatik (pancreas)

Sumber : Novel Drug Approvals for 2018 https://www.fda.gov/drugs/new-drugs-fda-cders-new-molecular-entities-and-new-therapeutic-biological-products/novel-drug-approvals-2018

Penulis : M. Ramadhan Saputro, Mahasiswa Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran