Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
D
D5W | Larutan dekstrosa 5% dalam air. |
DNA (Deoxyribonucleic acid) | Asam deoksiribonukleat yaitu asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang berguna untuk perkembangan semua makhluk hidup. |
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) | Strategi yang digunakan dalam pengendalian atau penanggulangan penyakit TB melalui peningkatan diagnosis TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis, pengobatan dengan Pengawasan Menelan Obat (PMO), kesinambungan persediaan obat anti TB jangka pendek dengan mutu terjamin serta pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi program penanggulangan TB. |
Deionisasi | Menghapus ion terlarut dari larutan dengan melewatkan larutan melalui unggun resin pertukaran ion, terdiri dari manik-manik polimer bahwa ion hidrogen pertukaran kation dan ion hidroksil dalam larutan untuk anion. Kotoran ionik tetap terikat pada resin dan hidrogen dan ion hidroksil menggabungkan dengan satu sama lain untuk membentuk air. |
Delirium | Berubahnya kesadaran secara patologis diikiuti amnesia,disorientasi,bingung,delusi. Halusinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor,demam dan berkeringat. |
Demensia | penurunan fungsi mental. |
Depersonalisasi | Perubahan persepsi diri sendiri sehingga sensasi terhadap suatu kenyataan menjadi hilang atau berubah untuk sementara; merupakan manifestasi neurosis atau penyakit jiwa yang lain atau juga dapat dalam bentuk ringan pada orang yang normal. |
Depresi | Gangguan jiwa yang ditandai rasa yang abnormal |
Depuratif | pembersih darah |
Depyrogenation | Penghapusan atau perusakan endotoksin. |
Dermatitis | Radang kulit |
Desinfeksi | Sebuah proses yang mengurangi zat mencemari ke tingkat penerimaan yang ditetapkan. |
Desinfektan Antiseptik | obat yang dapat mencegah infeksi dan mencegah perkembangan organisme tanpa mematikan organisme. |
Diaforesis | Keringat berlebihan yang tidak wajar, mungkin disebabkan oleh syok atau kondisi medik lain. |
Diaforetika | memperbanyak keluarnya keringat / peluruh keringat. |
Digestiva | merangsang sistem pencernaan. |
Dilator | melebarkan pembuluh darah. |
Dismenorrhoe | untuk mengobati nyeri haid. |
Dispepsia | Berkurangnya daya atau fungsi pencernaan, biasanya ditunjukkan dengan perasaan tidak nyaman pada epigastrum setelah makan. |
Diuretik | obat untuk meningkatkan ekskresi urin atau jumlah urin. |
Dong quai | Nama lain untuk Angelica sinensis atau ginseng betina yaitu tanaman dari Cina yang digunakan untuk mengobati gangguan ginekologi, anemia ringan dan hipertensi. |
Dyspnea | Pernapasan yang sukar atau sesak |
E
Ear drops | obat tetes telinga |
Edema | berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa. |
Eksoenzim | enzim yang aktivitasnya di luar sel. |
Eksositosis | mekanisme transpor molekul besar seperti protein danpolisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan veskula berisi molekul tersebut dengan membran plasma. |
Ekstrak | sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung. |
Eksudasi | keluarnya cairan dari jaringan atau kapiler karena luka atau inflamasi. |
Eliksir | larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, jug azat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wewangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam. |
Emetik | obat muntah. |
Emfisema | Penimbunan udara dalam jaringan |
Emulsi | sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. |
Enantiomer | salah satu dari pasangan molekul yang merupakan isomer bayangan cermin satu sama lain |
Endoenzim | enzim yang aktivitasnya didalam sel. |
Endokrin | sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. |
Endometriosis | Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal |
Endometrium | lapisan dalam uterus yang sangat kaya akan pembuluh darah. |
Ensefalitis | Radang otak |
Enteral | saluran pencernaan. |
Enterobacter | bakteri |
Enzim konstitutif | enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah substratnya ada atau tidak. |
Epithema | obat kompres kulit (obat topikal). |
Erythema | Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot, nefritis, perikarditis, dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan. |
Esofagus | saluran yang menyalurkan makanan melalui gaya peristaltik dari faring ke lambung. |
Esterase | enzim-enzim yang memecah golongan ester. |
Estrogen | sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. |
Eye drops | obat tetes mata. |
FUTP(fluorouridine triphosphate) | Salah satu bentuk metabolit fluorourasil. |
F
Fagositosis | suatu proses perlindungan tubuh dengan cara mengelilingi benda asing lalu ditelan dan dihancurkan. |
Farmakodinamik | ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur obat. Secara singkat artinya pengaruh obat terhadap sel hidup. |
Farmakogenetik | cabang ilmu farmakologi klinik yang mempelajari perubahan respon terhadap obat yang disebabkan oleh faktor genetik. |
Farmakognosi | ilmu farmasi yang menyangkut cara pengenalan tanaman dan bahan-bahan lain sebagai sumber obat dari alam. |
Farmakokine | ilmu yang mempelajari absorbsi, ditribusi, metabolisme (biotransformasi), dan ekskresi obat (ADME). Secara singkat artinya tentang pengaruh tubuh terhadap obat. |
Farmakoterapi | ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit. |
Fatigue | Keadaan meningkatnya ketidaknyamanan dan menurunnya efisiensi akibat pekerjaan yang berkepanjangan atau berlebihan; kehilangan tenaga atau kemampuan menjawab rangsangan. |
FdUMP5-fluorodeoxyuridin | monophosphate Salah satu bentuk metabolit fluorourasil. |
Fermentasi | Suatu proses biokimia di mana substan organik, terutama karbohidrat ditata ulang oleh enzim-enzim untuk menyediakan energi kimia. |
Feses | bahan-bahan yang tidak berguna lagi bagi tubuh, dikeluarkan melalui anus |
Fetometri | pengukuran fetus, khususnya diameter kepalanya. |
Fetus | keturunan yang belum dilahirkan dari setiap hewan vivipar, khususnya keturunan belum lahir pada masa pasca embrionik setelah struktur mayor yang terbentuk, pada manusia berkisar dari tujuh hingga delapan minggu setelah fertilisasi sampai kelahiran. |
Filter | proses penyaringan untuk memisahkan antara suatu senyawa dengan senyawa lain. |
First –Pass – Effect | metabolisme secara cepat dari obat – obat yang diberikan secara oral sebelum mencapai sirkulasi umum |
Fisiologi | Ilmu faal; cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (sel, jaringan dan organ). |
Flatulensi | Terbentuknya banyak gas dalam usus |
Flebitis | radang pembuluh vena. |
Fotofobia | intoleransi visual yang abnormal terhadap cahaya |
Fotosensitasi | efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang timbul akibat penggunaan obat. |
Funduskopi | tindakan memeriksa dasar bola mata. |