GudangIlmuFarmasi – Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2008 meluncurkan Buku Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care) dalam surat keputusan Nomor HK.03.05/I/449/08.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal, diperlukan suatu pelayanan yang bersifat terpadu, komprehensif dan profesional dari para profesi kesehatan termasuk apoteker sebagai bagian profesi kesehatan yang khusus memberikan pelayanan kefarmasian.
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang tidak terpisahkan. Salah satu aspek pelayanan kefarmasian adalah Pelayanan Kefarmasian di Rumah ( home pharmacy care ) yang merupakan pelayanan kepada pasien yang dilakukan di rumah khususnya untuk kelompok pasien lanjut usia, pasien yang menggunakan obat dalam jangka waktu lama seperti penggunaan obatobat kardiovascular, diabetes, TB, asma dan penyakit kronis lainnya.
Pelayanan Kefarmasian di Rumah diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengobatan dan memastikan bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan obat dengan benar. Mengingat pentingnya fungsi dari Pelayanan Kefarmasian di Rumah, maka diperlukan suatu acuan atau pedoman.
Pedoman ini penting bagi apoteker karena saat ini umur harapan hidup orang Indonesia meningkat, menurut data BPS tahun 2007 sekitar 69,09 tahun. Peningkatan umur harapan hidup berdampak kepada bertambahnya jumlah kelompok populasi lanjut usia dan meningkatnya masalah kesehatan seperti penyakit infeksi, penyakit kronis dan penyakit degeneratif.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat membutuhkan pengobatan jangka panjang dan berkesinambungan. Salah satu bentuk pelayanan yang sesuai adalah pelayanan kefarmasian di rumah, dan dengan adanya buku Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian baik di rumah sakit maupun apotek terutama dalam rangka menjamin kepatuhan pasien dalam penggunaan obat yang pada akhirnya dapat meningkatkan keberhasilan terapi.
TUJUAN BUKU PEDOMAN
Tujuan Umum
Tersedianya acuan bagi apoteker dalam rangka melaksanakan pelayanan kefarmasian di rumah kepada pasien/keluarga pasien.
Tujuan Khusus
- Terselenggaranya pelayanan kefarmasian di rumah yang tepat sesuai kebutuhan
- Meningkatkan kompetensi apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian di rumah.
SASARAN BUKU PEDOMAN
Apoteker yang bekerja di rumah sakit, apotek, puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
PENGERTIAN PHARMACY HOME CARE
Pelayanan kefarmasian di rumah oleh apoteker adalah pendampingan pasien oleh apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah dengan persetujuan pasien atau keluarganya.
Pelayanan kefarmasian di rumah terutama untuk pasien yang tidak atau belum dapat menggunakan obat dan atau alat kesehatan secara mandiri, yaitu pasien yang memiliki kemungkinan mendapatkan risiko masalah terkait obat misalnya komorbiditas, lanjut usia, lingkungan sosial, karateristik obat, kompleksitas pengobatan, kompleksitas penggunaan obat, kebingungan atau kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana menggunakan obat dan atau alat kesehatan agar tercapai efek yang terbaik .
Selengkapnya :