GudangIlmuFarmasi – Terkadang kata-kata yang sering diucapkan terkait istilah farmasi dalam pekerjaan sehari-hari tidak dimengerti secara mendalam sesuai makna harfiahnya. Oleh karenanya, Kementrian Kesehatan melalui Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Binfarmalkes, Kemenkes RI) menyediakan kamus kefarmasian melalui situs resminya.
Di halaman ini dibuat pengelompokan secara alfabetis untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
A
Abses | Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan. |
Absorpsi | suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, atau pun padatan.Proses ini berbeda dengan adsorpsi karena pengikatan molekul dilakukan melalui volume dan bukan permukaan. |
Adiksi | penggunaan habitual dan kompulsif dari suatu obat diiringi dengan bukti ketergantungan fisiologis. Konsep adiksi juga diperluas melampaui penyalahgunaan zat kimia agar dapat digunakan pada beberapa bentuk kebiasaan perilaku maladaptif, seperti judi patologis. |
Adsorpsi | proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas , terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan. |
Agranulositosis | Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit. |
Akromegali | Pembesaran disebabkan sekresi berlebihan somatotropin |
Alat Kesehatan | instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant, reagen untuk penggunaan in vitro, perangkat lunak, bahan atau material ; yang sebagaimana dimaksud oleh produsen, digunakan sendiri maupun kombinasi, untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut: |
diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit; | |
diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit | |
penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi, atau proses fisiologis; | |
mendukung atau mempertahankan hidup; | |
mengontrol/mengendalikan pembuahan; | |
desinfeksi alat kesehatan; | |
menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian invitro terhadap spesimen dari tubuh manusia. | |
Dan tidak mencapai kerja utama pada atau dalam tubuh manusia melalaui proses farmakologi, imunologi atau metabolisme tetapi dapat membantu fungsi yang diinginkan dari alat kesehatan dengan cara tersebut. | |
Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro(DIV) | peralatan, baik digunakan tunggal maupun dalam kombinasi, ditujukan oleh pabrikannya untuk pemeriksaan in-vitro spesimen yang berasal dari tubuh manusia yang semata-mata atau pada prinsipnya digunakan untuk memberikan informasi bagi tujuan diagnostik, pemantauan atau kesesuaian. Hal ini termasuk reagen, kalibrator, bahan kontrol, wadah spesimen, peranti lunak, dan instrumen atau perlengkapan terkait atau barang lainnya. |
Alergen | senyawa yang dapat menginduksi imunoglobulin E (IgE) melalui paparan berupa inhalasi (dihirup), ingesti (proses menelan), kontak, ataupun injeksi. |
Alergi | kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopic. |
Alkalosis | Peningkatan PH darah di atas 7,43 |
Amenoroe | Tidak ada menstruasi |
Amfetamin | obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. |
Anabolisme | reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. |
Anemia | (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. |
Angina pectoris | penyakit jantung iskemik didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. |
Anoreksia | Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan. |
Ansietas | Cemas, resah, rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai dengan realitas. |
Antioksidan | merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. |
Anuria | Tidak terjadi eksin urin. |
Apotek | (berasal dari bahasa Belanda: Apotheek) adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani apotheca yang secara harfiah berarti “penyimpanan”. |
Apoteker | seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. |
Artritis | Radang sendi terutama pada rheumatik |
Asam urat | (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L). |
Asidosis tubulus renalis | (bahasa Inggris: Renal tubular acidosis, RTA) adalah suatu penyakit ginjal (renal) khususnya pada bagian tubulus renalis-nya. Menurut sejumlah literatur ilmiah bidang kesehatan, penyakit ATR ini memang tergolong penyakit langka, dengan manifestasi klinis yang tidak spesifik sehingga diagnosis sering terlambat. |
Asites | Penimbunan cairan dalam rongga perut |
Ataksia | Gangguan koordinasi gerakan |
Atonia | Relaksasi otot |
B
Bakteri | kelompok mikroorganisme yang tidak memiliki membran inti sel. |
Bakteriostatik | substansi kimia atau konsentrasi rendah bakterisida yang mampu menahan pertumbuhan bakteri, tetapi tidak mematikannya, seperti bakterisida. |
Bakterisida | substansi kimia yang mampu membunuh atau menghancurkan bakteri; pembasmi bakteri. |
Balanitis | peradangan glans penis. |
Benign | tidak maligna; tidak rekuren; dapat sembuh. |
Betabloker | obat yang menginduksi blockade adrenergic pada reseptor b1 atau b2 atau keduanya. |
Bioavaibilitas | derajat suatu obat atau suatu substansi lain mencapai jaringan target setelah diberikan. |
Biokimia | ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. |
Biopsi | Pengambilan jaringan dari mahluk hidup untuk pemeriksaan mikroskopik. |
Biotoksin | toksin (zat racun) yang terbentuk di jaringan jasad hidup. |
Biotransformasi | rangkaian perubahan kimia suatu senyawa (suatu obat) yang terjadi di dalam tubuh, seperti oleh aktifitas enzimatik. |
Bisinosis | penyakit paru-paru akibat pengaruh debu kapas. |
Blood Count | Jumlah sel darah putih dan darah merah per unit volume darah. |
Boraks | bahan pembersih (antiseptik; zat pembantu melelehkan zat padat) yg berupa hablur (kristal) berwarna kuning atau serbuk berwarna cokelat. |
Brakikardia | kondisi di mana detak jantung melemah yaitu kurang dari 60 denyut per menit. |
Bronkitis | Radang bronkus/saluran napas |
Bronkodilator | alat yang dapat memperlebar lubang saluran napas yg menyempit ketika seseorang mendapat serangan asma. |
Bulimia | penyakit merasa lapar yang berlebihan dan ingin selalu makan |
C
CAPD (Continuousambulatory peri-toneal dialysis) | Dialisis peritonial kontinyu. |
COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) | Penyakit paru-paru obstruktif kronik. |
COX (Cyclooxygenase) | Enzim Siklooksigenase. Enzim ini berperan untuk mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin pada proses inflamasi. |
CSF (Cerebrospinal Fluid) | Cairan jernih yang ada pada ruang subaraknoid dan sistem ventrikular di sekitar dan di dalam otak. |
CVP (Central Venous Pressure) | Tekanan darah pada vena kava toraks, dekat dengan atrium kanan jantung. |
Cairan Asites | Akumulasi cairan pada rongga perut (peritonium). Meski penyebab umumnya adalah sirosis atau sakit liver yang lainnya, akumulasi ini mungkin disebabkan oleh keadaan medik lainnya. |
Candida | Genus jamur menyerupai ragi yang umumnya merupakan bagian dari flora normal mulut, kulit, saluran pencernaan, dan vagina, namun dapat menyebabkan berbagai infeksi. |
Capsulae | Sediaan berupa serbuk yang diisikan dalam cangkang kapsul atau berupa sediaan cairan, setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar. |
Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) | pedoman yang digunakan dalam rangkaian kegiatan distribusi dan pengendalian mutu yang bertujuan untuk menjamin agar produk alat kesehatan yang didistribusikan senantiasa memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai tujuan penggunaannya. |
Carcinoma/Karsinoma | Pertumbuhan sel yang ganas yang terdiri dari sel-sel epitel yang cenderung untuk menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan metastatis. |
Cardiomyopathy | suatu penyakit primer pada otot jantung tanpa adanya penyebab yang diketahui. |
Castration | pembuangan testes atau ovarium. |
Cat’s Claw | Nama lain untuk Uncaria tomentosa,yaitu spesies yang tumbuh di hutan hujan Amazon.Tanaman ini mengandung alkaloid dan mempunyai efek medik seperti tanin dan fitokimia lainnya.Beberapa senyawa dari tanaman ini mempunyai efek sebagai anti inflamasi, anti oksidan dan anti kanker. |
Cito | Segera |
Cofactor | Elemen atau bahan seperti koenzim, dimana suatu factor lain harus bersatu dengannya untuk dapat berfungsi. |
Collutoria | Larutan pekat dalam air yang mengandung bahan deodoran,antiseptika,anestetika local atau astringen. |
Collyria | Sediaan berupa larutan steril, jernih, bebas jarah asing, isotonus, digunakan untuk membersihkan mata. Dapat ditambahkan zat dapar dan zat pengawet. |
Confusion | orientasi yang terganggu dalam waktu, tempat, atau orang yang kadang-kadang disertai gangguan kesadaran. |
Congestion | adanya jumlah cairan abnormal pada pembuluh atau jalan masuk dari suatu organ atau bagiannya; terutama, cairan darah yang disebabkan oleh peningkatan influx atau hambatan aliran baliknya. |
Corpumonale | Kelainan jantung yang ditandai dengan hipertropi ventrikel kanan akibat penyakit paru-paru. |
Costovertebral | Berkenaan dengan suatu iga atau vertebrata. |
Countershock | suatu kejutan arus langsung berintensitas tinggi yang dialirkan ke jantung untuk menghentikan fibrilasi ventrikel dan mengembalikan aktivitas listrik yang sinkron. |
Crepitus | Crepitus tulang: bunyi gemeretak yang ditimbulkan dengan menggesekkan fragmen-fragmen tulang yang patah. |
Cyanosis | Perubahan warna kulit menjadi agak kebiru-biruan, yang disebabkan konsentrasi hemoglobin tereduksi yang berlebihan pada pembuluh darah di permukaan kulit. |
Cytochrome/Sitokrom | Merupakan senyawa yang mengandung hem yang terikat pada protein, berperan pada pernapasan sel, dibedakan menurut gugus prostetiknya misalnya a, b, c, d dan P450.Contoh : CYP2A6, CYP 2B6, CYP289, CYP2D6, CYP2E1, CYP3A4 |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
D
D5W | Larutan dekstrosa 5% dalam air. |
DNA (Deoxyribonucleic acid) | Asam deoksiribonukleat yaitu asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang berguna untuk perkembangan semua makhluk hidup. |
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) | Strategi yang digunakan dalam pengendalian atau penanggulangan penyakit TB melalui peningkatan diagnosis TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis, pengobatan dengan Pengawasan Menelan Obat (PMO), kesinambungan persediaan obat anti TB jangka pendek dengan mutu terjamin serta pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi program penanggulangan TB. |
Deionisasi | Menghapus ion terlarut dari larutan dengan melewatkan larutan melalui unggun resin pertukaran ion, terdiri dari manik-manik polimer bahwa ion hidrogen pertukaran kation dan ion hidroksil dalam larutan untuk anion. Kotoran ionik tetap terikat pada resin dan hidrogen dan ion hidroksil menggabungkan dengan satu sama lain untuk membentuk air. |
Delirium | Berubahnya kesadaran secara patologis diikiuti amnesia,disorientasi,bingung,delusi. Halusinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor,demam dan berkeringat. |
Demensia | penurunan fungsi mental. |
Depersonalisasi | Perubahan persepsi diri sendiri sehingga sensasi terhadap suatu kenyataan menjadi hilang atau berubah untuk sementara; merupakan manifestasi neurosis atau penyakit jiwa yang lain atau juga dapat dalam bentuk ringan pada orang yang normal. |
Depresi | Gangguan jiwa yang ditandai rasa yang abnormal |
Depuratif | pembersih darah |
Depyrogenation | Penghapusan atau perusakan endotoksin. |
Dermatitis | Radang kulit |
Desinfeksi | Sebuah proses yang mengurangi zat mencemari ke tingkat penerimaan yang ditetapkan. |
Desinfektan Antiseptik | obat yang dapat mencegah infeksi dan mencegah perkembangan organisme tanpa mematikan organisme. |
Diaforesis | Keringat berlebihan yang tidak wajar, mungkin disebabkan oleh syok atau kondisi medik lain. |
Diaforetika | memperbanyak keluarnya keringat / peluruh keringat. |
Digestiva | merangsang sistem pencernaan. |
Dilator | melebarkan pembuluh darah. |
Dismenorrhoe | untuk mengobati nyeri haid. |
Dispepsia | Berkurangnya daya atau fungsi pencernaan, biasanya ditunjukkan dengan perasaan tidak nyaman pada epigastrum setelah makan. |
Diuretik | obat untuk meningkatkan ekskresi urin atau jumlah urin. |
Dong quai | Nama lain untuk Angelica sinensis atau ginseng betina yaitu tanaman dari Cina yang digunakan untuk mengobati gangguan ginekologi, anemia ringan dan hipertensi. |
Dyspnea | Pernapasan yang sukar atau sesak |
E
Ear drops | obat tetes telinga |
Edema | berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa. |
Eksoenzim | enzim yang aktivitasnya di luar sel. |
Eksositosis | mekanisme transpor molekul besar seperti protein danpolisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan veskula berisi molekul tersebut dengan membran plasma. |
Ekstrak | sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung. |
Eksudasi | keluarnya cairan dari jaringan atau kapiler karena luka atau inflamasi. |
Eliksir | larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, jug azat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wewangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam. |
Emetik | obat muntah. |
Emfisema | Penimbunan udara dalam jaringan |
Emulsi | sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. |
Enantiomer | salah satu dari pasangan molekul yang merupakan isomer bayangan cermin satu sama lain |
Endoenzim | enzim yang aktivitasnya didalam sel. |
Endokrin | sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. |
Endometriosis | Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal |
Endometrium | lapisan dalam uterus yang sangat kaya akan pembuluh darah. |
Ensefalitis | Radang otak |
Enteral | saluran pencernaan. |
Enterobacter | bakteri |
Enzim konstitutif | enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah substratnya ada atau tidak. |
Epithema | obat kompres kulit (obat topikal). |
Erythema | Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot, nefritis, perikarditis, dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan. |
Esofagus | saluran yang menyalurkan makanan melalui gaya peristaltik dari faring ke lambung. |
Esterase | enzim-enzim yang memecah golongan ester. |
Estrogen | sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. |
Eye drops | obat tetes mata. |
FUTP(fluorouridine triphosphate) | Salah satu bentuk metabolit fluorourasil. |
F
Fagositosis | suatu proses perlindungan tubuh dengan cara mengelilingi benda asing lalu ditelan dan dihancurkan. |
Farmakodinamik | ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur obat. Secara singkat artinya pengaruh obat terhadap sel hidup. |
Farmakogenetik | cabang ilmu farmakologi klinik yang mempelajari perubahan respon terhadap obat yang disebabkan oleh faktor genetik. |
Farmakognosi | ilmu farmasi yang menyangkut cara pengenalan tanaman dan bahan-bahan lain sebagai sumber obat dari alam. |
Farmakokine | ilmu yang mempelajari absorbsi, ditribusi, metabolisme (biotransformasi), dan ekskresi obat (ADME). Secara singkat artinya tentang pengaruh tubuh terhadap obat. |
Farmakoterapi | ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit. |
Fatigue | Keadaan meningkatnya ketidaknyamanan dan menurunnya efisiensi akibat pekerjaan yang berkepanjangan atau berlebihan; kehilangan tenaga atau kemampuan menjawab rangsangan. |
FdUMP5-fluorodeoxyuridin | monophosphate Salah satu bentuk metabolit fluorourasil. |
Fermentasi | Suatu proses biokimia di mana substan organik, terutama karbohidrat ditata ulang oleh enzim-enzim untuk menyediakan energi kimia. |
Feses | bahan-bahan yang tidak berguna lagi bagi tubuh, dikeluarkan melalui anus |
Fetometri | pengukuran fetus, khususnya diameter kepalanya. |
Fetus | keturunan yang belum dilahirkan dari setiap hewan vivipar, khususnya keturunan belum lahir pada masa pasca embrionik setelah struktur mayor yang terbentuk, pada manusia berkisar dari tujuh hingga delapan minggu setelah fertilisasi sampai kelahiran. |
Filter | proses penyaringan untuk memisahkan antara suatu senyawa dengan senyawa lain. |
First –Pass – Effect | metabolisme secara cepat dari obat – obat yang diberikan secara oral sebelum mencapai sirkulasi umum |
Fisiologi | Ilmu faal; cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (sel, jaringan dan organ). |
Flatulensi | Terbentuknya banyak gas dalam usus |
Flebitis | radang pembuluh vena. |
Fotofobia | intoleransi visual yang abnormal terhadap cahaya |
Fotosensitasi | efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang timbul akibat penggunaan obat. |
Funduskopi | tindakan memeriksa dasar bola mata. |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
G
Gagal ginjal | ketidakmampuan ginjal mengekskresikan metabolit-metabolit pada kadar normal plasma dalam keadaan pembebanan normal atau ketidakmampuan menyimpan elektrolit pada keadaan normal. |
Galactorrhea | Keluar air susu walaupun tidak menyusui < ISO Farmakoterapi Hal 561 > |
Galamin | Zat sintetik |
Gametositosid | Membunuh gametosit yang berada dalam eritrosit sehingga transmisinya ke nyamuk dihambat. |
Gansiklovir | Antivirus untuk virus CMV, untuk pengobatan atau terapi penyakit yang disebabkan oleh sitomegalovirus <CMV> |
Gastrin | perangsang sekresi asam lambung dan pepsin |
Gastritis | Penyakit lambung atau tukak duodenum < ISO Farmakoterapi Hal 418 > |
Gefitnib | Merupakan penghambat spesifik EGFR < epidermal growth factor receptor> yang secara kompetitif menghambat pengikatan ATP |
Genetik | berhubungan dengan reproduksi atau kelahiran atau diwariskan |
Genital | berkenaan dengan berbagai organ eksternal dan internal yang menyangkut reproduksi |
Ginekomastia | perkembangan berlebihan kelenjar susu laki-laki |
Glaucoma | penyakit mata yang ditandai dengan peninggian tekanan intraocular yang mengakibatkan perubahan patologis dalam diskus optikus dan defek pada lapangan pandang yang khas. |
Glaukoma | Pembentukan cairan bola mata < Farmakoterapi UI Ed V Hal 100 > |
Glomerulonefritis | peradangan lengkung kapiler dalam glomerulus ginjal |
Glukoneogenesis | pembentukan glukosa dari molekul bukan karbohidrat seperti asam amino, laktat , dan bagian gliserol lemak. |
Goitrogens | senyawa yang menyebabkan pembesaran pada kelenjer tiroid, yang menyebabkan pembengkakan di bagian depan leher. |
Gonadotropin | Hormon glikoprotein < peptida > dan hanya efektif bila diberikan dalam bentuk suntikan |
Gonorrhea | infeksi yang disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae yang ditularkan melalui hubungan seks pada sebagian kasus, tetapi juga oleh kontak dengan eksudat terifeksi pada neonates ketika lahir, atau oleh bayi dirumah dengan penghuni yang terinfeksi. |
Gou | kumpulan gangguan metabolism purin |
Gutta percha | Bahan untuk perbaikan gigi < ANSEL Hal 573 > |
Haemoglobin | Protein darah |
H
Handschoon | Sarung tangan |
Heart Failure | Gagal jantung koroner: suatu keadaan di mana jantung tidak mampu untuk memompa darah dalam jumlah mencukupi untuk metabolisme tubuh. |
Hematokrit | Kekentalan darah |
Hematuria | Ekskresi sel darah merah melalui urin |
Hemodialisa | Ginjal buatan, cara untuk mengeliminasi zat-zat penting dalam urine |
Hemoragik | Mengakibatkan pendarahan/terjadi pendarahan |
Hepar | Hati |
Hepatitis | Penyakit organ hati |
Hereditas | Keturunan |
Herpes Zooster | Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus zooster pada daerah kulit bagian perut, punggung diikuti dengan neuralgia |
Herpes simplex | Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus herpes biasanya terjadi pada bibir atau bagian tubuh lain. |
Heterogen | Beragam |
Hibiscus | Bunga |
Hidrofilik | larut air |
Hidrofobik | Tidak larut air |
Hidrolisis | Terlarut dan berikatan |
Hiperaktif | Gerak yang berlebih |
Hiperglikemia | Naiknya kandungan glukosa dalam serum ( lebih dari 120mg/100ml) |
Hiperkalemia | kadar kalium yang tinggi |
Hiperkalsemia | kadar kalsium yang tinggi |
Hipersekresi | Pengeluaran zat yang tinggi |
Hipersensitif | sensitivitas ynag tinggi |
Hipertensi | Darah tinggi |
Hiperurisemia | Keadaan dimana kadar asam urat darah meningkat diatas 6mg % |
Hipoaktif | Kekurangn gerak/ kurang aktif |
Hipoglikemia | Berkurangnya kandungan glukosa dalam serum (70mg/100ml) |
Hipokalemia | kadar kalium yang rendah |
Hipokalsemia | kadar kalsium yang rendah |
Hiposekresi | Pengeluaran zat yang rendah |
Hiposensitif | Sensitivitas yang rendah |
Hipotensi | Darah rendah |
Histology | ilmu tentang jaringan tubuh |
Homogenitas | keseragaman |
Hygiene | ilmu kesehatan |
Hygienist | ahli kesehatan |
IUD | Alat yang diletakkan di dalam rongga rahim untuk mencegah terjadinya pembuahan. |
I
Ichorrea | keluarnya banyak cairan encer dari luka atau borok. |
Icterus | menjadi kuningnya warna kulit,selaput lendir dan berbagai jaringan tubuh oleh zat warna empedu. |
Idioptik | Terjadi dengan sendirinya tanpa penyebab yang jelas |
Idiotope | fragmen antibodi yang mengikat antigen. |
Ikterus | Sakit kuning, kulit berwarna kuning akibat masuknya empedu terutama bilirubin ke dalam darah |
Ileum | bagian usus antara pangkal usus halus dan usus besar. |
Ileus | penyumbatan usus |
Immunoeletrophoresis | eletroforesis untuk menentukan fragmen antigen zat anti. |
Immunologi | ilmu yang mempelajari segala hal yang bersangkutan dengan kekebalan |
Immunosupressant | penekan reaksi imun,usaha mencegah atau mengurangi reaksi imun. |
Impotene | ketidakmampuan seorang pria untuk bersenggama |
Imumoglobulin | fraksi protein yg mengandung zat anti,kompleks imun tertentu. |
Imune | kebal terhadap penyakit tertentu |
Incubation | masa antara infeksi dan timbulnya gejala penyakit. |
Indikasi | petunjuk yang menjadi alasan dilkukannya tindakan langsung terhadap sebab penyakit. |
Infark | kematian jaringan karena gangguan pendarahan. |
Infeksi | masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh,khususnya mikroba |
Infertility | tidak dapat memperoleh keturunan |
Influenza | penyakit akut yang di sebabkan oleh virus, ditandai dengan demam, radang selaput lendir saluran nafas atau saluran cerna |
Inhalation | menghirup udara atau uap lain ke dalam paru-paru. |
Injeksi | memasukkan larutan obat atau larutan-larutan lain ke dalam tubuh memakai semprit. |
Insomnia | tidak bisa tidur |
Insulin | hormon yang dihasilkan oleh sel- sel beta pulau langerhans kelenjar ludah perut. |
Intramuscular | metode rute pemberian obat dengan memberikan suntikan langsung ke otot. |
Intravena | pemberian zat langsung ke pembuluh darah |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
J
Jangar | Penyakit pening kepala. |
Janin | Bakal bayi yang masih dalam kandungan. |
Jaringan | Sekumpulan sel-sel yang bergabung dengan zat-zat yang terdapat di ruang (celah) antar sel tersebut membentuk suatu struktur/ fungsi tertentu pada makhluk hidup. |
Jaundice | Perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, selaput lendir, san sklera mata yang diakibatkan oleh tingginya kadar bilirubin darah. |
Jejas | Lecet, tergores, luka sedikit. |
Jerawat | Penyakit radang kelenjar minyak (sebaceous) dan folikel (kantong kecil pelindung,kelenjar) rambut pada kulit yang ditandai oleh letusan jerawat atau pustula, terutama pada wajah. |
K
Kardiotoksik | memiliki efek racun atau merusak terhadap racun. |
Karditis | Radang jantung |
Karsinoma | Tumor epitel ganas |
Kavitasi | pembentukan rongga di dalam tubuh atau di salah satu organnya. |
Kifosis | kelengkungan torak tulang belakang yang berlebihan seperti yang terlihat dari samping. |
Kolaps | keadaan kelemahan dan depresi ekstrem dengan kegagalan sirkulasi. |
Kolestatik | penghentian atau supresi aliran empedu dengan penyebab intrahepatik atau ekstrahepatik. |
Kolik | nyeri abdomen akut. |
Kolitis | peradangan kolon |
Kolonisasi | implantasi dan pertumbuhan suatu mikroorganisme pada suatu pejamu. |
Koma | keadaan tidak sadarkan diri yang penderitanya tidak dapat dibangunkan, bahkan dengan ransangan yang sangat kuat. |
Kompleks ghon | gabungan lesi paru parenkimal dan fokus nodus ilmfatikus yang berkaitan. |
Komplikasi | penyakit ataupun penyakit-penyakit yang muncul bersama-sama dengan penyakit lainnya. |
Kondiloma | lesi yang menonjol pada kulit. |
Konfusi | mengganggu orientasi dalam hal waktu, tempat, atau orang kadang-kadang disertai oleh gangguan kesadaran. |
Konjugasi | pekerjaan bergabung bersama. |
Konjungtivitas | peradangan pada konjungtiva. |
Konstipasi | jarang atau sulit mengeluarkan feses. |
Konstriksi | bagian atau tempat yang mengkerut |
Kontra indikasi | setiap keadaan, teristimewa setiap keadaan penyakit yang menyebabkan suatu cara pengobatan tidak tepat atau tidak dikehendaki. |
Konvulsi | kontraksi i volunter atau serentetan kontraksi dari otot-otot volunter. |
Kram | kontraksi muskular spasmodik yang nyeri, khususnya suatu spasme tonik. |
Kronik | menetap untuk suatu periode waktu yang panjang. |
L
Laju Disolusi | kecepatan perubahan dari bentuk padat menjadi terlarut dalam medianya setiap waktu tertentu. |
Laju Sedimentasi | kecepatan pengendapan dari partikel-partikel suspense |
Laktagoga | memperlancar ASI |
Laktasi | produksi susu pada kelenjar payudara wanita setelah melahirkan |
Laktifuga | menghentikan atau mengurangi ASI |
Larutan | sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut dalam pelarut. |
Larutan Buffer | suatu larutan yang mengandung asam lemah dengan garam dari asam itu,atau larutan basa lemah dengan garam dari basa itu, yang PH-nya tetap bila ditambah sedikit asam kuat,basa kuat atau air. |
Larutan Jenuh | larutan yang mengandung zat terlarut sebanyak yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan dengan padatan zat itu dalam larutan. |
Larutan ideal | lautan yang interaksi antar zat terlarut,antara zat terlarut-pelarut,dan antar pelarutnya sama. |
Laxantia/Laksativ | melancarkan BAB / Pencahar. |
Leprostatik | Obat yang membunuh atau menghambat Mycobacterium leprae, unsur penyebab lepra. |
Lesi | diskontinuitas jaringan patologik atau traumatic atau hilangnya fungsi suatu bagian. |
Letal | mematikan |
Lethargy | tingkat kesadaran yang menurun pendengaran berkurang dan apati;keadaan tidak acuh. |
Levodopa | merupakan prekusor dopamine dan karbidopa inhibitor dekarboksilat untuk nmembantu pengurangan L-DOPA di dalam darah dan memperbaiki otak. |
Ligand | Suatu partikel yang mempunyai pasangan electron bebas untuk berikatam koordinasi dean ion pusat membentuk molekul atau ion poliatom (ion kompleks). |
Liniment | Suatu larutan alkohol atau berlemak atau emulsi dari macam-macam bahan obat yang dimaksudkan untuk pemakaian luar pada kulit,biasanya dengan menggosokkannya. |
Liofilik | partikel yang suka pada pelarutnya |
Liofobik | partikel yang tidak suka pada pelarutnya |
Lipolisis | Dekomposisis atau pemecahan lemak. |
Liquid Petrolatum | Campuran dari hidrokarbon cair yang dihasilkan dari minyak bumi dan berguna dalam menggerus bahan yang tidak larut pada preparat salep dengan dasar berlemak. |
Litotriptika | menghancurkan batu pada kandung kemih. |
Lot | Suatu batch atau bagian apa saja dari suatu batch yang mempunyai kualitas tertentu yang seragam dan diberi kode pengenal “nomon lot” untuk membedakan. |
Lotio | Preparat cair yang dimaksudkan unyuk pemakaian luar pada kulit. |
Lozenges | Obat isap berbentuk sediaan padat bentuk cakram yang mengandung bahan obat dan umumnya juga bahan pewangi,dimaksudkan untuk secara perlahan-lahan melarut dalam rongga mulut untuk efek setempat. |
Lubrikasi | Proses penambahan bahan pelincir ke dalam granul setelah proses pengayakan kering. |
Lupus | Anjung hutan (latin), kelainan kulit atau selaput lendir yang menyerupai bekas cakaran anjing |
Lupus erimatosus | Penyakit autoimun diawali dengan demam tinggi, nyeri pada sendi |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
M
Malignan | Ganas |
Maserasi | merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada temperatur ruangan. |
Meningitis | Radang selaput otak |
Menopause | berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. |
Metabolisme | (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semuareaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular. |
Metabolit | (bahasa Inggris: metabolite) adalah intermediat dan produk dari metabolisme. |
Midriasis | Dilatasi pupil |
Mikrobiologi | sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. |
Mikroorganisme/mikroba | organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. |
Miopati | Penyakit otot |
Miosis | Penciutan pupil |
Myastenia gravis | Meningkatnya kelelahan otot serat lintang akibat gangguan penghantaran rangsang neuromuskolor terjadi terutama pada otot bicara mengunyah dan menelan |
N
Nadir | Titik terendah |
Narkolepsi | penyakit kronis yang ditandai dengan serangan kantuk dan ingin tidur. |
Narkosis | keadaan mati rasa seluruh badan karena pengaruh obat bius (narkotik dan sebagainya). |
Narkotika | Obat yang menyebabkan pingsan, kurang sensitif, dan meredakan nyeri. |
Nausea | rasa akan muntah; rasa mual |
Nefritis | radang yang terjadi pada ginjal sebagai reaksi imunologis ginjal terhadap infeksi pada tempat lain. |
Nefritis Intertisial | Penyakit primer atau sekunder pada jaringan interstial ginjal. |
Nefrosis | kondisi di mana membrane glomerulus bocor, menyebabkan sejumlah protein keluar dari darah menuju protein. |
Nefrotoksis | Merusak ginjal |
Nekrosis | proses kematian sel yang melibatkan sekelompok sel sehingga sel tersebut kehilangan integritas membran. |
Nematosida | zat untuk membasmi cacing nematoda. |
Neonatal | Masa selama 4 minggu setelah kelahiran. |
Neonatus | masa kehidupan pertama di luar Rahim sampai dengan usia 28 hari, di mana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim. |
Neural tube defects | Gangguan tubulus saraf |
Neuritis | Radang syaraf |
Neuropathy | Gangguan fungsional atau perubahan patologis pada sistem saraf tepi. |
Neurotorsisitas | Gangguan yang disebabkan oleh paparan senyawa alami maupun buatan yang bersifat toksik pada sistem saraf |
Neurotransmiter | senyawa organic endogenus membawa sinyal di antara neuron. |
Nikotin | zat racun yang terdapat dalam tembakau, digunakan dalam perobatan dan untuk insektisida |
Non Hodgkin’s | lymphomaLymphoma Non Hodgkin merupakan kelompok kanker yang timbul mulai dari limfosit, salah satu tipe sel darah putih.Tipe ini dibedakan dari Lymphoma Hodgkin dari sifat patologi, epidemiologi, organ yang terlibat, pengaruhnya terhadap tingkah laku dan perawatannya.Lymphoma jenis ini berkembang pada organ yang berhubungan dengan sistem limfe (limpa, limfe node dan tonsil), Beberapa kasus diawali dengan infiltrasi terhadap limfe node, pada kasus lain infiltrasi diawali pada organ limfe lain. |
OHO (ObatHipoglikemik Oral) | Obat untuk menurunkan kadar gula darah yang diberikan secara oral. |
OTC drug (Over TheCounter drug) | Obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. |
O
Obesitas | Kondisi di mana lemak terakumulasi di tubuh, terutama pada jaringan subkutan |
Obstipasi | Konstipasi total |
Oculenta | Salep steril untuk pengobatan mata menggunakan salep mata dasar yang cocok. |
Oksitoksik | Obat yang dapat menyebabkan oksitosia (kelahiran yang cepat). |
Olfaktori | berhubungan dengan indera penciuman. |
Oligosakarida | karbohidrat yang pada hidrolisis menghasilkan sejumlah kecil (dua sampai sepuluh ) monosakarida. |
Oligouria | Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml |
Onikolis | terlepasnya kuku dari matriksnya, biasanya dimulai pada ujung bebas dan berkembang ke proksimal. |
Onset | Waktu yang diperlukan suatu obat untuk mulai memberikan efeknya setelah pemberian |
Osteoarthritis | penyakit sendi degenerative noninflamasi yang terutama terjadi pada orang tua, ditandai dengan degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang pada tepinya, dan perubahan pada membran sinovial. |
Osteoblast | sel yang berasal dari fibroblast dan ketika dewasa berhubungan dengan produksi tulang. |
Osteodistrofi | gangguan pembentukan tulang. |
Osteofit | tonjolan bertulang atau pertumbuhan oseosa |
Osteomielitis | Radang sumsum tulang |
Osteopenia | Kerapuhan tulang karena berkurangnya unsur-unsur pembentuk tulang. |
Osteoporosis | pengurangan massa tulang; menyebabkan fraktur setelah trauma minimal. |
Osteorekrosis | Disebut juga avaskular nekrosis atau nekrosis tulang yaitu penyakit yang disebabkan hilangnya suplai darah ke tulang yang bersifat sementara maupun permanen |
Osteosarcoma (Osteosarkoma Neoplasma) | tulang primer yang ganas dan terdiri atas stroma jaringan penyambung ganas dengan adanya osteoid ganas, pembentukan tulnag atau kartilago. |
Otitis media | Radang telinga tengah |
Ovula | sediaan padat yang digunakan melalui vagina, umumnya berbentuk telur, dapat melarut, melunak dan meleleh pada suhu tubuh. |
PBL (Peripheral Blood Lymphocites) | Limfosit perifer darah yaitu jumlah limfosit matang yang bersirkulasi dalam darah. |
PVR (Pulmonary Vascular Resistance) | Resistensi Vaskular Sistemik yaitu resistensi pada pembuluh darah paru-paru yang cukup kuat untuk mengalirkan darah melalui sistem sirkulasi. |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
P
Pansitipenia | Depresi semua sel darah secara abnormal |
Paralisis | Kehilangan atau gangguan fungsi motorik pada suatu bagian akibat lesi pada mekanisme saraf atau otot |
Paranoia | Proses gangguan pikiran yang ditandai dengan rasa takut atau khawatir yang berlebihan. |
Parasimpatolitik | pelawan efek perangsang saraf parasimpatik. |
Parathesia | Perasaan sakit atau tidak nyaman, abnormal seperti kesemutan, rasa terbakar atau berkeringat. |
Parkinson | penyakit dengan ciri–ciri tremor (getar) pada tangan dan kaki. |
Pasivasi | Sebuah kimia proses pengobatan / pembersihan akhir yang menghilangkan besi eksogen atau senyawa besi dari permukaan pipa stainless steel dan peralatan dengan menggunakan suatu oksidan ringan, seperti larutan asam nitrat, atau dengan “in-situ electropolishing. Tujuan passivasi adalah untuk memulihkan dan / atau meningkatkan pembentukan spontan dari permukaan kimia inert atau film pasif protektif. |
Pasteurisasi | Pemanasan susu, anggur, jus buah, dll, selama sekitar tiga puluh menit pada 68 ° C (154,4 ° F) dimana bakteri hidup hancur, tetapi rasa atau buket yang diawetkan, spora tidak akan terpengaruh, tetapi tetap dari berkembang dengan segera pendingin cair untuk 10 ° C (50 ° F) atau lebih rendah. |
Patogen | Setiap sel eukariotik mengandung mikrobiologi atau informasi genetik yang cukup, yang setelah ekspresi informasi tersebut mampu menghasilkan penyakit pada orang sehat, tanaman, atau hewan. |
Pemerian | Deskripsi |
Penyakit Kawasaki | Penyakit yang menyerang anak-anak, pertama kali terjadi di Jepang tetapi sekarang sudah tersebar di seluruh dunia. Bagian tubuh yang dipengaruhi adalah limfa node, kulit, arteri koroner jantung. Penyakit ini diawali dengan demam, rasa capek dan terkadang nyeri pada lambung. Kemudian terjadi ruam dan beberapa hari kemudian terjadi konjungtivitas, dan perubahan membran mukosa menjadi merah, lidah merah dan kering. Kelenjar limfa di leher membesar. |
Penyalur Alat Kesehatan (PAK) | perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan. |
Pharmacy | rumah obat, apotek, apotik. |
Placebo | Zat inert atau tidak berbahaya yang digunakan dalam eksperimen terkontrol menguji kemanjuran zat lain. |
Pneumococcus | Diplococcus pneumoniae, bakteri berbentuk lonjong, berambut, gram positif, penyebab bronkitis, otitis media, meningitis,keratitis, konjungtivitis |
Pneumonia | Radang paru |
Poliuria | Meningkatnya jumlah urin karena penyakit |
Porfiria | Kelompok gangguan metabolisme porfirin yang ditandai dengan peningkatan pembentukan dan ekskresi senyawa porfirin atau prekursor. Gejala yang timbul adalah sakit perut, yang mungkin parah dan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare atau konstipasi, peningkatan tekanan darah, denyut jantung, rasa lelah pada otot,sensitif terhadap cahaya, bentol pada kulit dan rasa gatal, warna urin berubah menjadi karena ekskresi porfirin dan gangguan mental seperti depresi. |
Posisi Trendelenburg | Posisi berbaring pada tempat yang datar, dimana posisi kepala lebih rendah daripada pelvis.Posisi ini adalah posisi standar untuk pembedahan abdominal atau ginekologi. |
Post partum | Setelah kelahiran |
Proliferasi | Bertumbuh membelah dengan cepat |
Proteinuria | Adanya protein dalam urin |
Pruritus | Gatal pada kulit yang menyebabkan timbul keinginan untuk menggaruknya. Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh kulit yang kering sampai kemungkinan adanya kanker. |
Psikofarmaka | obat yang bekerja pada fungsi psikologis dan status kejiwaan. |
Psikosis | Penyakit pikiran kejiwaan |
Psoriasis | Jaringan kulit yang bersisik |
QRS complex | struktur yang berhubungan dengan depolarisasi jantung pada elektrokardiogran |
Q
Qinghaosu | tanaman artemisia annua yang ekstraknya merupakan senyawa trioksin pada obat artemisinin |
Qs | secukupnya |
Quazepam | derivat obat benzodiazepin |
Quercetin | senyawa flavon yang terdapat dibanyak di sayuran dan buah-buahan, sumber terpenting adalah teh,bawangm buah apel, dan anggur merah. |
Questran | adalah obat yang menyerap asam empedu dalam usus. |
Quinine | suatu derivat alkaloid dari kulit pohon cinchona |
R
RA (Rheumatoid Arthritis) | Artitis Rematik |
Rabies | Penyakit akut yang disebabkan oleh virus pada sistem saraf pusat yang mempengaruhi seluruh hewan berdarah dingin dan biasanya ditularkan ke manusia melalui gigitan anjing yang terinfeksi. |
Radiasi | Energi dalam bentuk gelombang atau partikel, terutama radiasi elektromagnetik. |
Rash (Ruam) | Perubahan pada kulit, meliputi perubahan warna dan teksture. |
Recipe | Mengambil; digunakan sebagai kepala resep, dinyatakan dengan symbol R/ . 2. Formula untuk menyediakan kombinasi bahan-bahan khusus. |
Recovery | Pemulihan |
Redistribution fat | Kondisi medis yang ditandai dengan kehilangan lemak (atau terkadang penambahan lemak), umumnya di dagu atau wajah. |
Regimen | Pengaturan cara hidup dan makan bagi orang sakit |
Rekristalisasi | Proses pembentukan Kristal agar didapatkan yang lebih murni. |
Rektum | Bagian dari tubuh yang berfungsi untuk pengeluaran sisa metabolsme |
Relaksan Otot | Perifer obat yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot rangka |
Renal | Ginjal |
Resep | Surat yang berisi permintaan dari dokter yang berisi obat untuk pasien |
Reseptor | Tempat obat berikatan dalam tubuh |
Resisten | Situasi di mana obat tidak lagi memberikan efek terapi |
Retensi | Tindakan atau proses menahan dalam hal kepemilikan, atau menahan pada posisi atau tempat tertentu; penyimpanan persisten dari materi yang seharusnya dibuang dalam badan. |
Retikulositosis | Kondisi di mana terjadi peningkatan retikulosit. Kondisi ini umum terlihat pada anemia. Retikulosit adalah sel darah merah yang belum matang yang biasanya timbul saat terjadi regenerasi sel darah merah yang rusak. |
Retinoskopi | pengamatan pupil menggunakan lampu yang cahayanya diproyeksikan ke dalam mata, untuk menentukan kelainan refraksi. |
Rhinitis | Radang hidung atau pilek |
Rigidity Nuchal | Kekakuan pada tengkuk atau tulang belakang |
Riketsia | Gangguan dalam perkembangan dan mineralisasi lempeng pertanamab tulang yang disebabkan oleh sejumlah efek dalam vitamin D, kalsium, dan fosfor, termasuk defisiensi atau malabsorpsi dietetic, gangguan primer tulang, seta kelainan metabolik dan hormon yang diturunkan atau didapat |
Rilis | Pelepasan agen mikrobiologi layak atau sel eukariotik yang tidak mengakibatkan pembentukan penyakit pada orang sehat, tanaman, atau hewan; atau proliferasi tidak terkendali dari setiap agen mikrobiologi atau sel-sel eukariotik. |
Ruam | Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
S
Saliva | sekret jernih, basa, kadang-kadang kental dari kelenjer partis, submaksilaris, sublingualis, dan kelenjer mukosa kecil mulut lain. |
Salut | diselubungi oleh kertas atau kain. |
Sanatogen | obat dalam bentuk cairan untuk penguat darah. |
Sapogenin | zat aktif permukaan yang berasal dari tumbuhan yang larut dalam air yang membentuk larutan mirip sabun |
Sarkoidosis | retikulosis granulomatosa sistemik yang kronik progresif tanpa sebab yang jelas, ditandai dengan tuberkel keras pada hampir semua organ atau jaringan, termasuk kulit, paru-paru, kelenjer getah bening, hati, lima, mata, dan tulang-tulang kecil tangan dan kaki. |
Seborrhea | overaktivitas kelenjer sebaseus, mengakibatkan berlebihnya jumlah. |
Sedasi | menimbulkan efek sedative; tindakan atau efek menenangkan. |
Seizur | serangan mendadak atau kekambuhan suatu penyakit; episode tunggal epilepsy seringkali kejang. |
Sekresi | proses penguraian suatu produk spesifik karena aktifitas kelenjer; aktifitas ini dapat berupa memisahkan zat spesifik dalam darah atau penguraian zat kimia baru. |
Sertifikat bebas jual(certificate of free sale) | surat keterangan yang dikeluarkan oleh instansi berwenang dari negara asal produk dijual yang menerangkan bahwa suatu produk alat kesehatan sudah mendapatkan izin edar atau sudah bebas jual di negara tersebut. |
Sertifikat pemberitahuan ekspor (certificate of exportation) | surat keterangan yang dikeluarkan khusus untuk ekspor. |
Sertifikat produksi | sertifikat yang diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada pabrik yang telah melaksanakan cara pembuatan yang baik untuk memproduksi alat kesehatan dan/atau perbekalan kesehatan rumah tangga. |
Serum | cairan jernih yang terpisah dari darah jika dibiarkan membeku secara lengkap. |
Sianosis | Pewarnaan kulit menjadi merah biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihat pada bibir dan kuku jari |
Simtomatik | berkaitan dengan atau sifat dari suatu gejala |
Sindrom | Kumpulan gejala |
Sindrom Chusing | Gejala yang timbul akibat kelebihan glukokortiroid dosis tinggi dalam waktu lama yang ditandai dengan muka bulan,gemuk, hipertoni, lemak otot, pertumbuhan terhambat. |
Sindrom gray | Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak,kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir. |
Sindrom steven-johnson | Kumpulan gejala berupa keluhan pada angina dan menyerupai rematik. |
Sinus | Rongga/ruang atau saluran tempat nanah keluar |
Sinusitis | Radang rongga paranasal |
Sirosis | penyakit hati yang ditandai dengan hilangnya pita-pita jaringan fibrosa yang terjalin difus, yang membagi parenkim hati menjadi daerah-daerah mikronodulator atau makronodulator |
Sirosis hepatic | Perubahan lanjut parenkim hati menjadi jaringan ikat |
Sistemik | berkaitan dengan atau mengenai tubuh secara keseluruhan |
Skizofrenia | Istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan. |
Sputum | Dahak |
Steril | Tidak dapat menghasilkan keturunan Aseptic; tidak menghasilkan mikroorganisme; bebas dari mikroorganisme hidup |
Stroke | serangan mendadak dan berat |
Struma | Gondok, pembesaran kelenjar tiroid |
Sub kutan | di bawah kulit |
Substrat | tempat melekatnya enzim |
Suplemen | nutrisi tambahan yang dipkai untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh |
Surfaktan | zat aktif permukaan misalnya detergen |
Suspensei | suatu sediaan oral berupa cairan |
T
Takikardia | Kontraksi jantung di atas 100/menit |
Talcum | bedak |
Temperature | suhu |
Terapi | Pengobatan |
Teratogen | cacat |
Termal | suhu |
Tingtur | sedian cair/ekstrak |
Tokoferol | sedian obat |
Toksik | racun |
Tonsil | Kelumpuhan jaringan limpa terutama di belakang mulut, amandel |
Tonsilitis | Radang tonsil |
Tonus | Tegangan |
Trauma | Cedera fisik atau psikis berlebihan Na, misalnya pada gagal jantung |
Tremor | Gemetar |
Trombolitik | Melarutkan bekuan darah |
Trombosis | Pembentukan trombus/bekuan darah |
Trombositopenia | Berkurangnya jumlah trombosit |
Trombositosis | Bertambahnya jumlah trombosit dalam darah |
U
UCI (Universal Child- Immunization) | Tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil,wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. |
ULN (upper limits of normal) | Melebihi batas normal |
UTI (Urinary Tract Infection) | Infeksi Saluran Urin |
Udema | Penimbunan cairan tubuh akibat gangguan metabolisme elektrolit dan retensi |
Ulcus | luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput permukaan kulit atau selaput lendir. |
Ultrafiltrasi | penyaringan di bawah tekanan melalui saringan berpori remik sehingga koloida dapat dipisahkan dari kristaloida. |
Ultraviolet | menunjukkan radiasi elektromagnetik antara sinsr ungu dan sinar-X , mempunyai panjang gelombang dari 200-400 nanometer. u. A (UVA), radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang antara 320-400 nm, lebih dari 99% sinar tersebut mencapai permukaan bumi. Sinar ini meningkatkan efek membahayakan dari sinar UVB, yang bertanggung jawab terhadap beberapa reaksi fotosensitivitas, dan digunakan dalam berbagai kelainan kulit. u. B (UVB), radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang antara 290-320 nm, yang 1% sinarnya mencapai permukaan bumi. Sinar ini menyebabkan luka bakar matahari dan sejumlah perubahan fotokimiawi yang merusak di dalam sel, meliputi kerusakan DNA yang menimbulkan penuaan dini kulit, dan berbagai reaksi fotosensitivitas; sinar ini juga digunakan untuk pengobatan berbagaikelainan kulit. u. C (UVC), radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang antara 200-290 nm, yang semua sinarnya disaring oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi; sinar bersifat membunuh kumandan juga digunakan dalam fototerapi ultraviolet. |
Umbilicus | parut yang menandai tempat perletakan tali pusar. |
Unguenta | Sediaan berupa massa lembek, mudah dioleskan, umumnya berlemak dan mengandung obat, digunakan sebagai obat luar untuk melindungi atau melemaskan kulit, tidak berbau tengik. |
Unguentum | salep |
Uniselular | Organisme atau jaringan yang terdiri atas satu sel |
Unmed need | wanita usia subur yang berstatus kawin yang tidak ingin punya anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilan tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. |
Uranoplasty | bedah plastik untuk memperbaiki langitan yang sumbing. |
Uremia | unsur-unsur kemih dalam darah yang menimbulkan keadaan keracunan dengan gejala-gejala mual, muntah |
Ureter | saluran dari ginjal ke kandung kemih |
Uretra | aliran kandung kemih ke luar |
Uretroscope | teropong untuk memeriksa lumen aliran kandung kemih. |
Ureum | hasil metabolisme protein dalam tubuh yang terdapat dalam kemih dan keringat |
Urin | Cairan yang diekskresikan oleh ginjal, mengandung banyak zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh |
Urinogenous | berasal dari urin. |
Urobilin | zat warna empedu merah tengguli yang merupakan hasil oksidasi urobilinogen, terdapat dalam tinja |
Urobilinemia | adanya urobilin dalam darah |
Urobilinuria | adanya urobilin dalm krmih secara berlebihan |
Urticaria | keadaan yang ditandai dengan timbulnya urtika di kulit yang disertai rasa sangat gatal |
Urtika | Udema setempat berisi serum dan menonjol di atas permukaan kulit |
Uterus | rahim, kandungan ibu |
VMA (Vanillyl Mandelic Acid) | Metabolit dari katekulamin, golongan non epinefrin. |
VO2 max | Volume Oksigen, Maksimum volume oksigen yang tubuh dapat gunakan saat bekerja sekeras mungkin. |
Vaksin | Mikroorganisme/bagian dari mikroorganismeyang telah dilemahkan/dimatikan yang digunakan untuk merangsang tubuh agar membentuk zat anti terhadap mikroorganisme tersebut dalam upaya melakukan pencegahan penyakit yang ditimbulkan. |
Varices/varises | Pelebaran pembuluh-pembuluh darah balik (vena) di bawah kulit. |
Varikokel/varicocele | Pelebaran pembuluh-pembuluh darah balik (vena) di kantung buah zakar (scrotum). |
Vasopressin | Hormon dari hipotalamus, disalurkan ke neuro hipofisis untuk disimpan, menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan reabsobsi air di ginjal. |
Vegan | Orang-orang yang mempraktekkan gaya hidup Veganisme. |
Veganisme | sebuah filosofi dan gaya hidup yang peduli dan mempraktekan kehidupan tanpa segala bentuk eksploitasi hewan, baik itu penolakan untuk mengonsumsi hewan untuk makanan, pakaian, serta penolakan uji coba pada hewan. |
Veletor | Binatang, biasanya artropoda, yang menjadi perantara berpindah mikroorganisme, penyebab suatu penyakit dari orang sakit ke orang yang sehat. |
Untuk memudahkan bagi para apoteker agar mengingat kembali pengertian kata-kata yang sering muncul selama bekerja, baik di bidang farmasi klinik dan komunitas, distribusi, industri farmasi, kosmetik, dan tradisional. Termasuk beberapa singkatan juga tercantum di “Daftar Istilah Umum Kefarmasian dari A-Z yang digunakan Sehari-hari”
| A-C | D-F | G-I | J-L | M-O | P-R | S-U |V-Z |
V
Vena/venen | Pembuluh darah yang kadar oksigen rendah dibanding dengan arteria. |
Vermifuga | Peluruh cacing. |
Vertigo | Sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. |
Villus=villi | Tonjolan-tonjolan di lapisan chorion yang berhadapan berkontak dengan dinding rahim. |
Virus | Makhluk hidup yang terkecil, yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa, tetapi harus menggunakan mikroskop elektron. Tidak seperti bakteri/protozoa makluk ini tidak dapat digolongkan kedalam kelompok tumbuhan maupun hewan. |
Vital | Hidup, diperlukan untuk hidup. |
Vitamin | sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. |
W
WBC (white blood cell count) | darah putih per unit volume darah |
Wasir | ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. |
Water activity | dikembangkan untuk menjelaskan intensitas air yang berasosiasi dengan berbagaikonstituen non-air dan padatan. |
Waterprofing | sifat objek yang tidak terpengaruh oleh air, atau bersifat menolak air untuk mengalir melaluinya |
Wekamin | obat yang digunakan khusus terhadap stimulasi sentral dan efek menekan rasa lapar. |
Wetting agent | zat kimia yang meningkatkan sifat menyebar dan menembus cairan dengan cara menurunkan tegangan permukaan. |
Winter green oil | produk alami dari banyak spesies tanaman. |
Wuchereria bancrofti | Cacing Filaria adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filumNemathelminths. |
X-ray | salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHzto 60 EHz). |
XTC | Kelompok obat-obatan yang efeknya “membebaskan jiwa” (halusinogen) dengan terjadinya berturut-turut desorientasi,pearasaan senang dan nyaman yang bertahan kurang kebih 4 jam. |
X
Xantelasma | Kumpulan kolesetrol di bawah kulit dengan batas tegas berwarna kekuningan biasanya di sekitar mata |
Xanthan Gum | Polisakarida dengan bobot molekul tinggi hasil fermentasi karbohidrat oleh xanthomonas campestris yang dimurnikan, dikeringkan dan digiling untuk pemanfaatannya lebih lanjut |
Xanthone | Substansi kimia alami yang berasal dari isolasi pada kulit buah manggis yang efektif melawan kanker payudara secara in-vitro. |
Xantin Alkaloid | Zat utama pada tanaman yang secara kimia berhubungan pada xantin dengan kerja sebagai stimulant system saraf pusat,relaksan otot polos dan diuretic. |
Xantofil | hidrokarbon tak jenuh turunan likopen atau turunan likopen teroksigenesi yang umum terdapat berupa monohidroksikaroten. |
Xantoma | Tumor yang mengandung sel-sel berbusa berisi leka,merupakan histiosit yang mengandung material lipid sitoplasma. |
Xeroderma pigmentosum | suatu kondisi genetik yang membuat kulitnya sulit sekali untuk sembuh dari efek sinar UV. |
Xeroftalmia | keadaan bila orang mengalami kekurangan vitamin A,mula-mula konjungtiva mengalami keratinasi,kemudian korneanya juga terpengaruh.Bila tidak diobati,mata akan menjadi buta. |
Xerosis | Penyakit yang menyebabkan kekeringan pada kulit tubuh. |
Xilosa | suatu gula pentosa, monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugusaldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat. |
Ximelagaran | Produk yang diubah dalam hati menjadi melatagran aktif. |
Xylene | hidrokarbon aromatik yang terdiri dari benzen yang berikatan dengan dua metal |
Xylit | Pemanis golongan Pentanpentanol yang sama manisnya dengan gula. |
Xylosa test | Metoda pemeriksaan permeabilitas usus dengan menggunakan laktulosa-maruitol dalam studi Minis menggambarkan perubahan yang sangat kecil dari permeabilitas usus. |
Y
Yohimbin | Suatu alkaloid yang berasal dari alam dan berhasiat sebagai stimulansia |
Z
Zat inisiator | Zat yang dapat membentuk tumorbila dibantu zat promoter |
Zat promoter | Zat yang bersifat mengikat DNA (mutagen), tapi dapat menstimulasi sel yang telah terinisiasi menjadi sel tumor. |
Zat tambahan | zat yang ditambahkan pada suatu sediaan untuk mempertinggi kegunaan, kemantapan, keawetan, dan sebagai zat warna, dimana dalam jumlah yang digunakan tidak membahayakan, tidak mengganggu, dan tidak mengurangi khasiat obat, tidak boleh mengganggu pemeriksaan penetapan kadar. |