regulasi kefarmasian

Daftar Lengkap Regulasi Kefarmasian yang Wajib Diketahui Apoteker

Klik daftar regulasi yang ingin didownload/diunggah yang bersumber dari situs resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar dan Alkes).

Aturan dibawah ini diupdate pada 23 Januari 2017

  1. Undang-undang (UU),
  2. Peraturan Pemerintah (PP),
  3. Peraturan Presiden (Perpres),
  4. Keputusan Presiden (Keppres),
  5. Instruksi Presiden (Inspres),
  6. Peraturan Menteri Kesehatan (PMK/Permenkes),
  7. Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes).
  8. Surat Edaran (SE)

Daftar Isi

Peraturan Pemerintah (PP),

Jenis
Nomor
Tahun
Tentang
Status
Unduh
PP 103 2014 Pelayanan Kesehatan Tradisional
PP 46 2014 Sistem Informasi Kesehatan
PP 40 2013 Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
PP 21 2013 Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan
PP 109 2012 Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan
PP 25 2011 Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
PP 7 2011 Pelayanan Darah
PP 44 2010 Prekursor
PP 51 2009 Pekerjaan Kefarmasian mencabut PP No. 26 Tahun 1965 tentang Apotik (+ PP 25 Tahun 1980) serta PP No. 41 Tahun 1990 tentang Masa Bakti Dan Izin Kerja Apoteker
PP 21 2008 Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
PP 38 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi Dan Pemerintahan Kabupaten-Kota
PP 8 2006 Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
PP 24 2005 Standar Akuntansi Pemerintahan
PP 21 2005 Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik
PP 28 2004 Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
PP 19 2003 Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan
PP 72 1998 Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan mencabut:
1. Pharmaceutissche Stoffen Keurings Verordening (Staatsblad Tahun 1938 Nomor 172);
2. Verpakkings Verordening Pharmaceutissche Stoffen Nomor 1 (Staatsblad Tahun 1938 Nomor 173);
3. Verpakkings Verordening Kinine (Staatsblad Tahun 1939 Nomor 210);
PP 40 1991 Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
PP 18 1980 Transfusi Darah

About Nasrul Wathoni

Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai dosen dan peneliti di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Check Also

Peran dan Fungsi Kolegium Setelah Terbitnya UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Gudang Ilmu Farmasetika – Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, landscape kesehatan …