GudangIlmuFarmasi – Apoteker Harus Tahu Cara Mencampur Obat Suntik dan Menangani Sediaan Sitostatika, karena saat ini pencampuran obat suntik dan penanganan sediaan sitostatika seharusnya dilakukan oleh apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit, tetapi kenyataannya sebagian besar kegiatan ini masih dilaksanakan oleh tenaga kesehatan lain dengan sarana dan pengetahuan yang sangat terbatas.
Pekerjaan kefarmasian tersebut memerlukan teknik khusus dengan latarbelakang pengetahuan antara lain sterilitas, sifat fisikokimia dan stabilitas obat, ketidaktercampuran obat serta risiko bahaya pemaparan obat. Selain hal tersebut diperlukan juga sarana dan prasarana khusus yang menunjang pekerjaan hingga tujuan sterilitas, stabilitas dan ketercampuran obat dapat tercapai.
Berdasarkan hal tersebut di atas Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik menyusun Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Penanganan Sediaan Sitostatika untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi apoteker dalam melakukan pencampuran obat suntik dan penanganan sediaan sitostatika di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Apa itu sediaan sitostatika?
Sitostatik mengacu pada komponen seluler atau obat yang mampu menghambat pertumbuhan sel. Umumnya digunakan dalam kemoterapi kanker, pengobatan penyakit kulit dan pengobatan infeksi tertentu. Sediaan ini termasuk produk steril yang harus higienis.