GudangIlmuFarmasi – Setelah menyelesaikan jenjang SMA tentunya para siswa harus memikirkan program studi (prodi) atau jurusan apa yang cocok untuk masa depannya kelak. Berikut ini beberapa alasan sesuai fakta yang ada saat ini yang bisa dijadikan rujukan apakah masuk Prodi Farmasi cocok untuk dijadikan pilihan selanjutnya?
Daftar Isi
1. Farmasi termasuk bidang kesehatan
Kesehatan adalah kebutuhan primer manusia. Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sehat, dan sampai kapan pun kesehatan akan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu, memilih Program Studi di bidang kesehatan adalah pilihan tepat.
Farmasi merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.
Setelah menyelesaikan sarjana Farmasi, kemudian melanjutkan ke jenjang Apoteker untuk bisa menjadi penanggung jawab penggunaan obatnya.
2. Dukungan orang tua
Meme berikut ini beredar di media sosial,
Hal diatas bisa saja benar, yang paling penting adalah dukungan orang tua. Dengan kata lain, niat dan keinginan masuk farmasi bisa muncul baik dari diri sendiri maupun orang lain termasuk dari orang tua.
Dengan memiliki niat yang kuat di dalam diri maka akan lebih mudah untuk mengarungi dan menuntaskan perkuliahan di farmasi hingga lulus.
3. Farmasi menjadi pilihan kedua setelah kedokteran
Beberapa diantara mahasiswa farmasi saat ini menghindar Program Studi Kedokteran dikarenakan dianggap lebih sulit untuk masuk jurusan ini. Selain itu, mata kuliah yang dipelajari juga dianggap lebih susah karena banyak hafalan dan banyak berbau biologi.
4. Tertarik pelajaran kimia dan hitungan
Mata pelajaran kimia menjadi favorit di masa SMA, senang bereskperimen di laboratorium dan mempelajari reaksi kimia adalah alasan yang sangat cocok untuk mengambil jurusan Farmasi.
Selama 4 tahun, di Farmasi akan diajarkan mata kuliah dasar (contohnya : Kimia dasar, Fisika dasar, Kimia Organik, Biokimia, dll) dan mata kuliah keahlian Farmasi (contohnya : Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi, Farmakokimia, dll).
5. Ingin meracik obat
Obat bukan merupakan sosok asing, bahkan telah diperkenalkan sejak kecil ketika sakit. Kesan obat pait tetapi juga bermanfaat untuk sembuhkan penyakit menjadi bahan pertanyaan yang ingin di jawab ketika mahasiswa kelak.
Ingin meracik obat menjadi alasan kuat ingin menjadi mahasiswa farmasi.
6. Ingin memiliki apotek sendiri
Dimana ada apotek disitulah ada apoteker. Cita-cita memiliki apotek sendiri adalah alasan lainnya mengapa ingin masuk jurusan farmasi. Dengan menjadi apoteker kelak, maka dengan mudahnya bisa membuka apotek sendiri.
7. Prospek kerja bagus dan mudah mencari pekerjaan
Prodi Farmasi termasuk salah satu prodi favorit setiap tahunnya selalu berada di 5 besar pemilih terbanyak baik di jalur SBMPTN maupun SNMPTN. Salah satu alasannya adalah luasnya lapangan pekerjaan dan mudahnya mencari kerja ketika lulus kelak.
Prospek kerja setelah lulus kelak diantaranya :
- Bidang pemerintahan, seperti Departemen Kesehatan, Puskemas, Bdan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintahan, polri, maupun TNI.
- Menjadi dosen.
- Apotek atau instalasi farmasi di rumah sakit.
- Industri obat-obatan.
- Industri kosmetik.
- Industri makanan.
- Bidang jamu dan obat tradisional.
- Bidang industri farmasi dan perdagangan yang menjadi penjamin mutu, kemanan, dan kualitas makanan, obat-obatan, dan kosmetik seperti Sucofindo.
- Bidang lainnya diluar kefarmasian, seperti perbankan
8. Tertarik bidang kosmetik
Hanya program studi farmasi yang mempelajari tentang kosmetika, oleh karenanya tidak heran beberapa orang tertarik untuk mendalami bidang kosmetik bahkan mendirikan pabrik kosmetik.
9. Farmasi itu kompleks tapi terarah
Mata kuliah di farmasi bisa dibilang gado-gado, dari mulai mempelajari tanaman, anatomi manusia, hingga hitungan hadir selama kuliah 8 semester.
Tetapi dari semua yang umum akan mengarah kebidang farmasi. Sebagai contoh, setiap mata kuliah berujung dengan kefarmasian. Kimia Farmasi, Biologi Farmasi, Botani Farmasi, dan lainnya.
10. Senang menolong orang
Pekerjaan kefarmasian akan berhubungan langsung dengan kesehatan pasiennya. Oleh karenanya, senang untuk membuat orang lain sehat sekaligus bisa menolong dan bermanfaat bagi orang lain menjadi alasan umum ingin masuk jurusan farmasi.
Berikut beberapa meme penutup yang mungkin bisa membuat tekad untuk masuk farmasi semakin kuat ataupun sebaliknya. Lebih baik mundur sebelum masuk, daripada menyesal kemudian. Tetapi jika memiliki niat yang tulus menjadi seorang farmasis, maka akan menjadi seorang apoteker yang berguna bukan hanya untuk diri sendiri tetapi keluarga, orang lain, bahkan bangsa dan negara.