X

Sejarah Farmasi Rumah Sakit Pertama dan Apoteker Ahli Kimia Penemu Oksigen

"Great Moments in Pharmacy" oleh George A. Bender, Paintings By Robert A. Thom

GudangIlmuFarmasi – Tulisan seri kelima dari “40 Peristiwa Sejarah Lahirnya Ilmu Farmasi dari Zaman Purba Hingga Kini” dilanjutkan dengan kisah “Sejarah Farmasi Rumah Sakit Pertama dan Apoteker Ahli Kimia Penemu Oksigen”.

Daftar Isi

17. Louis Herbert, Apoteker pertama di Kanada

Louis Hébert terlahir di Paris pada 1575, sekaligus menjadi Apoteker pertama di Kanada yang dahulu dikenal sebagai New France, daerah yang dijajah oleh Perancis di Amerika Utara.

Louis Hébert adalah putra Nicolas Hébert dan Jacqueline Pajot. Nicolas seorang apoteker yang praktek di apotek di Paris. Louis mengikuti profesi ayahnya. Louis dilatih dalam seni medis dan ilmu pengetahuan. Lous menjadi seorang spesialis dalam farmakologi.

Hébert membantu membangun pemukiman pertama di New France, Habitation di Port Royal (saat ini Nova Scotia, Kanada). Hébert menjadi pelopor kesehatan dan membudidayakan tanaman obat asli di kebun yang dibangunnya.

Di tepi pantai, dia sering memeriksa spesimen tumbuhan obat. Ini termasuk jenis Arum, (Jack-in-the-Pulpit), Eupatorium (boneset), Verbascum (Mullein), dan Hydrastis (Golden Seal). Ketika Habitation dihancurkan oleh Inggris pada 1613, ia kembali ke apotek orangtuanya di Paris.

Namun, dan pada 1617, Hébert dan keluarga kembali ke Kanada. Hébert mengembangkan apa yang menjadi minatnya yakni bercocok tanam dan berkebun. Louis Hébert terkenal sebagai petani yang sukses pertama di Kanada.

18. John Winthrop, Gubernur Amerika pertama yang memiliki toko obat/apotek

Banyak orang Eropa yang tertarik menjadi bangsa koloni Amerika karena menggambarkan peningkatan kualitas hidup serta kekayaan.

Dari Inggris, John Winthrop menjadi Gubernur pertama di Massachusetts dan sebagai pendiri Boston. Sayangnya Gubernur Winthrop, tidak dapat mengajak profesional kesehatan bergabung bersama koloninya sehingga dia mencari saran dari apoteker dan dokter untuk menambahkan obat-obat impor ke toko kecil nya. Obat yang diimpor tersebut kebanyakan berasal dari tanaman asli yang dibudidayakan kembali. Di rumahnya (sekitar 1640), membuat semua obat tersedia untuk membuat apotek untuk warganya.

19. Apoteker Marshall, Apotek pelopor toko ritel terkemuka

Christopher Marshall, seorang imigran Irlandia mendirikan apotek di Philadelphia pada 1729. Selama 96 tahun, perusahaan pelopor farmasi ini menjadi toko ritel terkemuka, inti dari manufaktur kimia skala besar; sekolah pelatihan “praktis” untuk apoteker; depot pasokan penting selama Revolusi; dan akhirnya dikelola oleh cucu Elizabeth, wanita apoteker pertama Amerika.

Christopher mendapatkan gelar “The fighting Quaker” selama Revolusi.

20. Apotek Pertama di Rumah Sakit di Amerika,

Rumah sakit pertama di negara kolonial Amerika (Pennsylvania) didirikan di Philadelphia pada 1751; Apotek/Farmasi Rumah Sakit pertama mulai beroperasi di sana pada tahun 1752.

Kecerdikan Benjamin Franklin (Tokoh pendiri Amerika) sangat membantu dalam mendirikan Farmasi Rumah Sakit Pertama. Jonathan Roberts sebagai Apoteker pertama yang kemudian digantikan oleh John Morgan dan praktek sebagai apoteker rumah sakit (1755-1756). Kehadiran Farmasi Rumah Sakit berdampak pada pentingnya pengembangan farmasi profesional di Amerika Utara. Pertama sebagai apoteker, kemudian sebagai dokter, ia menganjurkan menulis resep dan memperjuangkan praktek independen dari dua profesi.

21. Carl W. Scheele: Apoteker sekaligus ahli kimia yang terkenal

Selama beberapa tahun yang singkat, Carl Wilhelm Scheele memberikan kontribusi besar di dunia ilmu pengetahuan. Scheele telah membawa rakyatnya memperoleh manfaat yang tak terhitung. Namun ia tidak pernah lupa bahwa ia awalnya adalah seorang apoteker.

Didorong oleh guru-gurunya, semua penemuannya dibuat di apotek di Swedia di mana ia bekerja, berawal magang, petugas, dan akhirnya sebagai pemilik.

Dia mulai masuk ke ruang saham dari Unicorn Apothecary di Gothenburg. Dari kejeniusannya, ia membuat ribuan eksperimen, menemukan oksigen, klorin, asam prussic, asam tartaric, tungsten, molybdenum, gliserin, nitrogliserin, dan senyawa organik lainnya yang tak terhitung jumlahnya hingga saat ini.

Nasrul Wathoni: Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai dosen dan peneliti di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.
Related Post