X

Kerangka Aksi WHO untuk Keamanan Pangan di Wilayah Asia Tenggara

GudangIlmuFarmasi – Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2020, merilis pedoman Kerangka Aksi/Kerja untuk Keamanan Pangan di Wilayah WHO Asia Tenggara (Framework for Action on Food Safety in the WHO South-East Asia Region).

Keamanan pangan adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dan terkait erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan seperti kesehatan dan kesejahteraan yang baik, penghapusan kemiskinan, kesetaraan jender, air dan sanitasi, produksi dan konsumsi berkelanjutan, dan perubahan iklim.

Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama dan menuntut kolaborasi multisektoral dan multidimensi dari semua pemangku kepentingan – pemerintah, operator bisnis makanan, konsumen, dan akademisi di seluruh rantai makanan – untuk menjadikannya investasi jangka panjang guna memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Berbagai inisiatif global telah mempertemukan para pemangku kepentingan utama, termasuk perwakilan dari kementerian pertanian, kesehatan dan perdagangan, industri makanan, masyarakat konsumen dan mitra internasional, untuk mencapai komitmen politik tingkat tinggi dalam meningkatkan agenda keamanan pangan untuk pembangunan berkelanjutan. Kerangka Aksi untuk Keamanan Pangan ini mengidentifikasi aktivitas-aktivitas utama yang diprioritaskan untuk pengiriman pada 2020-2025. Ini didasarkan pada analisis situasi sistem kontrol makanan di Negara-negara Anggota WHO Wilayah Asia Tenggara, tentang kemajuan yang dicapai melalui penerapan Strategi Keamanan Pangan Regional, termasuk melalui Program Kerja Umum Ketigabelas WHO, Rencana Strategis Codex dan rekomendasi Konferensi Keamanan Pangan Global WHO / FAO / AU.

Kerangka ini memberikan panduan kepada otoritas keamanan pangan di seluruh rantai makanan, serta mereka yang terlibat dalam keadaan darurat, kesiapsiagaan dan respon keamanan pangan.

Selengkapnya :

farset: Situs http://gudangilmu.farmasetika.com/ merupakan sebuah website tutorial yang berisi “Gudang Ilmu Farmasi” atau kumpulan tulisan maupun data (database) dan fakta terkait kefarmasian yang dikategorikan kedalam pengetahuan yang cenderung tidak berubah dengan perkembangan zaman.
Related Post