GudangIlmuFarmasi – Terapi obat pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa, yang paling jelas bedanya karena biasanya didasarkan pada berat badan atau luas permukaan tubuh. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memberikan terapi obat terhadap anak-anak.
Daftar Isi
Dosis
Dosis atau takaran dan interval dosis obat berbeda karena variasi yang berkaitan dengan usia di penyerapan obat (absorbsi), distribusi, metabolisme, dan eliminasi.
Seorang anak tidak dapat dengan aman menerima dosis obat orang dewasa, juga tidak dapat diasumsikan bahwa dosis anak sebanding dengan dosis orang dewasa (yaitu, bahwa seorang anak 7 kg membutuhkan 1/10 dosis dewasa 70-kg).
Kebanyakan obat tidak dilakukan uji klinis pada anak-anak
Kebanyakan obat belum memadai dipelajari pada anak-anak, meskipun di Amerika telah terbit undang-undang federal (the Best Pharmaceuticals for Children Act of 2001 dan the Pediatric Research Equity Act of 2003 [diperbaharui pada tahun 2012]) dimana memberikan kewenangan hukum dan peraturan untuk memulai studi di anak-anak.
Efek samping
Obat-obatan untuk anak umumnya sama pada reaksi efek samping seperti orang dewasa, tetapi pada anak diketahui telah meningkatkan risiko efek samping pada obat-obatn tertentu karena perbedaan profil farmakokinetik atau karena efek obat pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak.
Obat dengan risiko unik atau lebih tinggi dari efek samping pada anak-anak tercantum dalam daftar di bawah ini :
Obat |
Gejala klinis |
Mekanisme |
Keterangan |
Anastesi topikal ( benzocaine, campuran lidocaine dan prilocaine) |
Cyanosis |
Pembentukan methemoglobin (ferrous iron oxidized to ferric iron) |
Kejadian jarang |
Ceftriaxone |
Jaundice Kernicterus |
Pembentukan Bilirubin dari albumin |
Hanya mempengaruhi neonatal |
Codeine |
Respiratory depression Death |
Metabolisme yang sangat cepat dari codeine ke morphine |
Variasi genetik Kematian terjadi setelah operasi dan pada bayi yang disusui ibunya yang mengambil codeine |
Diphenoxylate |
Respiratory depression Death |
CNS depression (in immature CNS) |
Overdose syndrome, usually in children < 2 yr |
Fluoroquinolones |
Cartilage toxicity |
Unknown |
Diduga berdasarkan penelitian hewan, tetapi efek samping pada manusia yang digunakan jangka pendek tidak terbukti, mungkin aman |
Lindane (topical) |
Seizures CNS toxicity |
Penyerapan kemungkinan meningkat pada anak |
Sebaiknya tidak digunakan untuk anak dibawah 5 tahun < 50 kg |
Prochlorperazine |
Altered CNS function Extrapyramidal effects Opisthotonus Bulging fontanelles |
Aksi melalui resepter sistem syaraf pusat |
bayi demam dan dehidrasi sangat beresiko |
SSRIs |
Suicidal ideation |
Tidak diketahui |
Peningkatan kejadian keinginan bunuh diri pada anak-anak dan remaja |
Tetracycline |
Discoloration and pitting of tooth enamel |
Khelasi dengan Ca dalam tumbuh gigi |
Tidak diberikan untuk anak < 8 tahun |
Toksisitas
Anak-anak berada pada risiko tinggi terutama dari keracunan ketika mereka menemukan dan mengkonsumsi vitamin atau obat orang dewasa.
Bayi beresiko keracunan dari obat yang digunakan oleh orang dewasa; toksisitas dapat terjadi sebelum lahir ketika mereka terkena melalui transfer plasenta atau postnatal bila terkena melalui ASI atau kontak kulit dengan pengasuh yang baru saja diterapkan obat topikal tertentu ( misalnya, skopolamin untuk mabuk, malathion untuk kutu, diphenhydramine untuk alergi).
Efek samping, termasuk kematian, telah terjadi pada anak-anak yang menerima obat OTC batuk dan demam kombinasi mengandung beberapa kombinasi antihistamin, dekongestan simpatomimetik, dan dekstrometorfan antitusif. Rekomendasi saat ini adalah bahwa produk tersebut tidak boleh diberikan kepada anak-anak <4 tahun.
Kesimpulan
Gunakanlah obat yang khusus diformulasikan untuk anak. Selain itu, gunakan sesuai petunjuk pemakaian dan arahan dari tenaga profesional kesehatan. Tanyakan kepada Apoteker jika ragu dalam menggunakan obatnya.
Sumber :
Cheston M. Berlin, Jr., MD, Penn State University College of Medicine. Overview of Drug Treatment in Children. http://www.merckmanuals.com/professional/pediatrics/principles-of-drug-treatment-in-children/overview-of-drug-treatment-in-children. (Diakses 11 Desember 2016).